Kelompok Tani Desa Ajibarang Kulon yang terdiri dari Kelompok Tani Sri Ayu I, Kelompok Tani Sri Ayu II, Kelompok Tani Gandasari I, Kelompok Tani Gandasari II dan Kelompok Tani Sri Lestari I bersama-sama merayakan momen bersejarah dengan menyelenggarakan peresmian gedung baru untuk Kelompok Tani (Selasa, 23 April 2024). Hadir dalam acara tersebut Anggota Kelompok Tani, Pemerintah Desa, BPD, Penyuluh Pertanian Lapangan Rahayu Puji Lestari, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Gedung ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi simbol dari dedikasi dan kerja keras para petani yang telah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian.

Peresmian gedung ini tidak hanya mencerminkan pencapaian fisik semata, tetapi juga merupakan langkah menuju pembangunan pertanian yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pembangunan gedung ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama yang kuat dapat mengubah visi menjadi kenyataan.

Dalam sambutannya M. Solikhin Kepala Desa Ajibarang Kulon mengucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Baru Kelompok Tani. Menurut Beliau Kelompok Tani sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian lokal memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan ketersediaan pangan dan meningkatkan pendapatan petani. Namun, seringkali mereka dihadapkan pada tantangan seperti akses terbatas terhadap sumber daya dan infrastruktur yang memadai. Dengan dibangunnya gedung baru ini, Kelompok Tani kini memiliki pusat yang layak untuk menggelar berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan pertanian hingga pertemuan koordinasi. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi mereka dalam menjalankan usaha pertanian.

Sementara menurut Raso Ketua BPD mengatakan, dengan diresmikan gedung Pertanian baru ini, diharapkan akan semakin banyak aktivitas ekonomi yang berkembang di sekitar wilayah pertanian. Mulai dari pembukaan usaha kuliner yang menggunakan produk lokal hingga peluang kerja bagi penduduk setempat, gedung ini menjadi pusat yang memancarkan energi positif untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Peresmian semoga berjalan lancar, baik dan sukses.

Dalam masa tanam dengan harapan akan bersama sehingga dapat mengurangi hama dan dapat berkembang dengan baik. Perairan susukan rutinitas diadakan kerja bakti dengan disiplin. Apabila ada pertemuan pembahasan yang ada kaitannya dengan pertanian dapat dikoordinasikan dengan Pemerintah Desa. Semoga kelompok tani tetap baik, semangat sehingga kedepan kebutuhan kelompok tani dapat disalurkan baik itu pupuk, obat-obatan atau benih tani.

Penyuluh Pertanian Lapangan Ibu Rahayu Puji Lestari menyampaikan, yang menjadi kendalan pertanian salah satunya Wereng. Wereng itu tidak hanya di Ajibarang tetapi diseluruh Banyumas, menurut senior siklus wereng tahun ini siklus 8 tahunan / selama 1-2 bulan. Awal wereng pada waku ada angin besar. Sebagai Petani harus mengamati setiap hari dengan cara dibagian tengah dan bawah.

Penggunaan Pestisida untuk penyemprotan tidak boleh dicampur-campur. Untuk fasanya Fleno, Arest, Avidol, untuk penyemprotan biasanya di bagian bawah pedogol, untuk musim tanam, daerah Ajibarang akan mengolah tanah gunakan Varietas secara bergantian. Jangan menanam jenis Ketan, Sari Wangi, Varietas padi yang baru muncul karena rawan hama, masalah Pupuk / LPKK, pengajuanya resmi rekomendasi dari pusat, hanya dapat 1/3 saja, masalah wereng yang merajalela masa tanam diusahakan bersama / bareng bareng sehamparan.