• 24 Feb 2025
• Dilihat: (407)

Tentang Desa

SEJARAH DESA

Sejarah Desa Ajibarang Kulon tentu tidak terlepas dari sejarah / Babad Banyumas, dimana disebutkan dalam sejarah tersebut ada wilayah Kadipaten Pakis Aji. Dan wilayah inilah yang menjadi cikal bakal   Kota Kecamatan Ajibarang, yang selanjutnya dalam perkembangannya secara administrative Ajibarang dibagi menjadi dua wilayah yaitu Desa Ajibarang Kulon dan Desa Ajibarang Wetan. 

1. Sejarah Kepemimpinan Desa

Menurut catatan, Desa Ajibarang Kulon telah dipimpin oleh 10 orang Kepala Desa / Penatus sejak masa sebelum penjajahan Belanda hingga sekarang, secara rinci yaitu : 

Desa Ajibarang Kulon memiliki banyak bukti dari hasil pembangunan yang merupakan pencapaian tertinggi pada masanya, bahkan menjadi tonggak awal bagi pembangunan selanjutnya, diantaranya adalah :

1. TIGASAN, yaitu aliran irigasi yang membelah pegunugan, yang dikerjakan secara manual dengan alat yang sangat sederhana oleh Bapak Bangsadrana, sekitar tahun 1921. Dengan adanya aliran tersebut, sekarang digunakan untuk aliran irigasi yang mengairi sawah sampai 150 hektar di wilayah Kelompok Tani Sri Ayu.
2. IRIGASI SUSUKAN, yaitu bangunan irigasi terebut berada dibawah aliran Tigasan, dibangun pada masa kepemimpinan Bapak Djoyodimarto sepanjang 000 m.
3. JUNJUNGAN & DAWUHAN, merupakan irigasi yang berada di atas Tigasan, aliran yang langsung mengambil dari Sungai Kawung, dibagun pada masa kepemimpinan Bapak Syamsuri.
4. GEDUNG GELORA, adalah gedung Balai Desa Ajibarang Kulon yang juga dimanfaatkan untuk olah raga bulu tangkis, dibangun pada masa kepemimpinan Bapak Djoyodimarto.
5. LAPANGAN SEPAK  BOLA  “GELORA  MUDA” pertama  dibangun pada masa Kepala Desa Bapak Syamsuri, kemudian terkena proyek jalan lingkar Ajibarang sehingga pada masa Kepala Desa Ibu Susilowati, di pindah di tempat sekarang.
6. KANTOR DESA, awalnya adalah tanah dan bangunan yang milik Rumah Dinas Kesehatan, kemudian dilaksanakan tukar guling dengan tanah kas desa Ajibarang Kulon yang sekarang digunakan Kantor DKP Ajibarang. Ini dilaksanakan pada masa Kepala Desa Bapak Yazid Nawawi.
7. KIOS GELORA, kios yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan PAD Ajibarang Kulon sekaligus mengangkat perekonomian warga disekitar. Ini dilaksanakan pada masa Kepala Desa M Sutrisno.
8. PASAR SADAR TANI, pasar yang dibagun dengan tujuan untuk bisa memindahkan kembali pasar pisang, yang dulu berada di wilayah Desa Ajibarang  Kulon,  namun  sampai  saat  ini  masih  banyak kendala. Ini dibangun pada masa Kepala Desa M Sutrisno.
9. PEMBANGUNAN KIOS EKS SD, memanfaatkan lahan eks SD untuk kegiatan perekonomian warga dengan meratakan dn membongkar bangunan kios lama, untuk dibangun kembali dengan konsep yang bar Yaitu untuk pusat kuliner, disamping ada bangunan Toko, juga dibangun Los-los untuk pedagang kaki lima dan dilengkapi dengan adanya Mushola dan WC Umum. Ini dibangun pada masa Bpk M. Solikhin pada periode yang pertama.
10. PEMBENTUKAN BUMDES “GELORA  MANDIRI”, seiring dengan banyaknya kebutuhan serta meningkatnya anggaran dalam pengelolaan keuangan desa, desa senantiasa dituntut untuk dapat memperoleh pendapatan yang bersumber dari pendapatan asli desa. Dengan modal asset yang dimiliki serta peluang yang ada, desa dituntut untuk dapat mengelola asset tersebut semaksimal mungkin. Maka untuk pelaksanaannya dibentuk BUMDES sebagai Badan Usaha Milik Desa yang resmi ditunjuk untuk mengelola dengan tujuan   mendapatkan pemasukan yang sebesar-besarnya sebagai pendapatan asli desa. Ini dibentuk pada masa Bpk M. Solikhin pada periode yang pertama.