Sistem Informasi Desa Ajibarang Kulon

shape shape
Gambar Artikel

Kades Ajibarang Kulon Ikut Dialog Pembentukan Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih di Semarang

Kepala Desa Ajibarang Kulon, Mochamad Solikhin mengikuti Dialog Pembentukan Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih, Penyelenggara Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia,( Selasa, 06 Mei 2025). Bertempat di Holy Stadium Semarang dilakukan kegiatan Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, penyelenggaran Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia selaku penanggung jawab Bapak Sumarno, S.E., M.M. (Sekretaris daerah provinsi Jawa Tengah).


Acara dihadiri oleh lebih dari 6000 orang, hadir dalam acara tersebut Dr. (H.C) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M (Menko Bidang Pangan RI), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan RI), Sudaryono B. Eng., M.M., MBA (Wamentan RI), Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. (Gubernur Jawa Tengah), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah), Brigjen TNI M. Andy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., CFrA (Kasdam IV/Kasdam Diponegoro), Brigjen Pol Latif Usman (Wakpolda Jawa Tengah), Bupati / Wali Kota se-Jawa Tengah, Kepala Desa se Jawa Tengah, dan Stakeholder terkait

Dalam Sambutannya, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M (Menko Bidang Panggan RI) menyampaikan bahwasanya Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional. Koperasi ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa yang mengakomodir kebutuhan dasar masyarakat mulai dari kesehatan, pangan, hingga pendidikan, serta menghilangkan praktik tengkulak dan rentenir yang merugikan warga desa. Kopdes Merah Putih menjadi sarana pengembangan potensi ekonomi desa dan penyalur berbagai bantuan pemerintah, misalnya pupuk dan distribusi hasil pertanian seperti rumput laut. Pemerintah menargetkan pembentukan koperasi ini di 70 ribu sampai 80 ribu desa di seluruh Indonesia dengan dukungan dana desa dan pendanaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kopdes Merah Putih akan menjadi wadah usaha sekaligus alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

sementara sambutan Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. (Gub Jateng) menyampaikan, Presiden Republik Indonesia telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jawa Tengah, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah desa dan kelurahan yang sangat besar, siap mendukung penuh kebijakan strategis nasional ini. Langkah percepatan pembentukan hingga 10.000 koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Jawa Tengah, dengan target 1.000 koperasi baru setiap bulannya. Pembentukan Koperasi Merah Putih bukan sekadar memenuhi instruksi, tetapi merupakan upaya nyata untuk menjadikan koperasi sebagai pusat ekonomi desa. Koperasi akan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi, tempat penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian, serta pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat.Kami akan memanfaatkan potensi koperasi unit desa (KUD) yang sudah ada, dengan melakukan revitalisasi dan penyesuaian model serta AD/ART-nya sesuai kebutuhan zaman. Koperasi Merah Putih diharapkan memiliki tujuh unit bisnis utama, yaitu kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, sistem pergudangan atau cold storage, serta sarana logistik desa/kelurahan. Ekosistem koperasi yang kuat, kita ingin memastikan distribusi pangan, bantuan sosial, dan sarana produksi pertanian bisa berjalan optimal hingga ke pelosok desa. Memahami adanya kekhawatiran dan tantangan dari para kepala desa serta perangkat desa terkait implementasi kebijakan ini, baik dari sisi permodalan maupun pengelolaan usaha simpan pinjam. Untuk itu, pemerintah provinsi akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta memberikan pendampingan dan fasilitasi, termasuk dalam hal penyediaan anggaran untuk akta notaris dan akses pembiayaan melalui bank pemerintah. Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, hingga masyarakat, untuk bersama-sama bergerak, bekerja sama lintas sektor, dan memastikan koperasi Merah Putih benar-benar menjadi solusi bagi kemandirian ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional. mari kita sukseskan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah sebagai wujud nyata kontribusi kita untuk Indonesia yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.

Tulis Komentar