Sistem Informasi Desa Ajibarang Kulon

shape shape
Gambar Artikel

Kader Desa Ajibarang Kulon Mengikuti Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tingkat Puskesmas Ajibarang I

Pada hari Senin, 22 September 2025, Kader Desa Ajibarang Kulon mengikuti kegiatan lokakarya mini lintas sektoral tingkat triwulan III yang bertempat di Aula Puskesmas I Ajibarang yang digelar oleh Puskesmas Ajibarang I. Acara ini dihadiri oleh pejabat dari berbagai instansi terkait dan diikuti oleh staf serta tenaga kesehatan di lingkungan Puskesmas Ajibarang.

Acara yang diselenggarakan berdasarkan Surat Perjalanan Dinas Nomor 800/62/2025 tanggal 22 September 2025 ini berlangsung dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pembukaan, menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya, sambutan dari berbagai pejabat, serta sesi materi tentang strategi optimalisasi kesehatan reproduksi dan penanggulangan penyakit demam berdarah (DBD).

Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Ajibarang I, dr. Tri Hanggoro menyampaikan pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta kesiapsiagaan bencana. Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti yang turut hadir mewakili Ketua MBG (Masyarakat Berbasis Gampang) menyampaikan berbagai program seperti ventilasi dapur, kebersihan dapur, serta upaya pengendalian stunting dan menekan angka pernikahan dini di wilayah Ajibarang.

Selain itu, Camat Ajibarang, Arif Ependi, melaporkan perkembangan program MBG di empat dapur umum dan menyampaikan bantuan logistik termasuk pemberian telur kepada ibu hamil dan semen untuk pembangunan jamban. 

Sesi materi disampaikan oleh dr. Hesa Kusuma SpOG, yang membahas strategi optimalisasi kesehatan reproduksi dalam upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Lebih jauh, bahan materi juga mengupas tentang bahaya dan penanggulangan DBD, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dijelaskan, tanda dan gejala penyakit ini meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, ruam, serta muntah yang terus-menerus. Upaya penanggulangan meliputi pengendalian lingkungan, penggunaan larvasida, fogging, serta pemberantasan sarang nyamuk 3M Plus (menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas).

Selain itu, hasil pemantauan lingkungan menunjukkan bahwa kebersihan dan pengendalian jentik harus dilakukan secara rutin, minimal seminggu sekali, dengan target angka jentik kosong lebih dari 95%. Tempat-tempat yang dipantau meliputi talang air, bak mandi, vas bunga, tempat minum burung, dan container berisiko lainnya.

Data kasus DBD di wilayah Ajibarang pada tahun 2024 tercatat sebanyak 86 kasus tersebar di beberapa kecamatan seperti Ajibarang Kulon, Kracak, Ajibarang Wetan, dan lainnya, dengan angka terbanyak di Ajibarang Kulon sebanyak 18 kasus.

Acara diakhiri dengan penutup berupa bacaan Hamdallah bersama, sebagai simbol syukur atas kelancaran kegiatan dan sebagai motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Tulis Komentar