Sistem Informasi Desa Ajibarang Kulon
Desa Ajibarang Kulon Gelar Rembuk Stunting
Ajibarang Kulon – Pemerintah Desa Ajibarang Kulon menggelar acara Rembuk Stunting sekaligus Musyawarah Desa Ketahanan Pangan, Rabu (13/08/2025).
Acara ini dibuka dengan pembacaan Basmallah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Kepala Desa Ajibarang Kulon, Mochamad Solikhin, yang menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya mendesak untuk kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Solikhin juga mengumumkan rencana pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 di Lapangan Gelora Ajibarang Kulon, yang untuk pertama kalinya akan digelar oleh pemerintah desa. Ia mengajak seluruh masyarakat turut serta menyukseskan acara tersebut.
Kepala Puskesmas Ajibarang I, dr. Ari Handoyo, menjelaskan bahwa angka stunting di Ajibarang tahun 2025 mencapai 12,1%, dengan Desa Kracak dan Darma menjadi penyumbang terbesar. Menurutnya, stunting terjadi akibat kurang gizi sejak masa kehamilan hingga bayi, dan dapat dicegah melalui pemenuhan gizi, ASI eksklusif, MPASI bergizi, serta sanitasi yang baik.
Sementara itu, Ketua PLKB Ajibarang, Suyati, memaparkan 31 indikator stunting yang meliputi kesehatan ibu hamil, bayi, balita, hingga akses sanitasi dan air bersih. Ia menyoroti tingginya risiko stunting pada calon pengantin, terutama yang masih terlalu muda, mengalami KEK, atau perokok. Data terbaru menunjukkan 50% calon pengantin di Ajibarang Kulon berisiko stunting.
Camat Ajibarang, Arif Ependi, turut menekankan perlunya perhatian serius terhadap kematian ibu dan bayi. Ia mengungkapkan, dari 9.000 ibu hamil di Kabupaten Banyumas, sebanyak 2.000 masuk kategori risiko tinggi (resti).
Ketua BPD Ajibarang Kulon, Raso, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Strategi nasional yang dijalankan bertujuan menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas keluarga, hingga memperbaiki pola asuh dan akses layanan kesehatan.
Acara juga diisi dengan pemaparan data stunting oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM), diskusi kelompok mengenai 9 paket layanan konvergensi, serta penandatanganan berita acara oleh perwakilan masyarakat dan pemerintah desa.
Kegiatan ditutup dengan bacaan Hamdallah bersama sebagai simbol harapan agar hasil rembuk stunting dan musyawarah desa dapat membawa manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Ajibarang Kulon.
----